Senin, 17 November 2014

Ul daul "Terrak Saghere_Da' watul Ikhsan" Berprestasi 2014 Sumenep

FESTIVAL MUSIK TONG-TONG SUMENEP SE MADURA TAHUN 2014 


Syukur Alhamdulillah kami panjatkan Kepada Ilahi Robbi, atas Rahmat dan hidayah Nya kami semua (Terrak Saghere_Da' watul Ikhsan) diberi kesehatan yang sangat mahal harganya. Sholawat dan salam kami haturkan Kepada Baginda Muhammad Rosulullah SAW.
Sekian lama  kami nantikan dan impikan untuk mengikuti Festival Musik Tong-tong, dimana kami membuat dan merekrut anggota dari Nol (0), yang awalnya kami hanya memakai alat dari bambu hingga Alhamdulillah atas Rizki yang kami terima semua keadaan berubah, ucapan terima kasih ini kami sampaikan kepada Bpk. Moh. Iksan, S. Pd.,MT,. Tak lupa yang paling kami banggakan kepada Pengurus dan Anggota Komunitas Musik Ul daul "Terrak Saghere" yang sudah banyak membantu dan meluangkan waktunya untuk berkumpul demi kemajuan Organisasi.
Alhamdulillah dengan mengikuti Festival dengan satu kali tampil grup kami mendapat dan masuk 10 besar dengan peringkat VI (enam) KATEGORI_DEKORASI. Bahagiahlah kawan-kawan TS dan pihak-pihak yang membantu kami. Tentunya dengan perolehan prestasi yang didapat ini kami semakin tertantang untuk lebih meningkatkan prestasi hingga menjadi yang terbaik, Aminnnn.....
Semoga kedepannya "Terrak Saghere_Da' watul Ikhsan" semakin maju dan berprestasi......
Amin.......
Aminnn.......
Aminnnn...........
Yaa Robbal 'Alamin........

Good Luck Kawan-Kawan









Kamis, 09 Oktober 2014

Musik Ul daul Madura



Musik Ul daul?
Ul daul merupakan jenis musik tradisional Madura yang akhir-akhir ini mulai menjadi sorotan, bukan hanya oleh masyarakat Madura melainkan juga oleh mata nasional dan internasional. Ul daul pada awalnya hanya seabatas tong-tong (gentongan) yang terbuat dari bambu atau bisa juga dari potongan kayu yang dilubangi hingga menimbulkan bunyi atau suara yang indah. Awalnya alat musik ini di mainkan atau dipukul mengelilingi desa oleh sekelompok warga untuk membangunkan masyarakat desa pada waktu sahur di bulan ramadhan. Namun lama kelamaan semakin berkembang dengan ditambahnya alat musik baru seperti gong, peking, kenong, gendang, rebana, kereta dorong sebagai alat penggeraknya, dll. Ul daul diminati oleh masyarakat selain karena kekhasan dalam perpaduan instrumennya, juga karena dekorasi kereta dorongnya yang indah dan artistik.
Musik tradisional ini sekarang seakan menjadi suatu hal penting disetiap acara-acara besar khususnya di wilayah Madura, seperti peringatan hari-hari besar Nasional,  maupun peringatan hari besar, hajatan, Pernikahan, Sunnatan, Pawai serta acara-acara lainnya. Musik Ul daul pada saat ini sangat tinggi perkembangannya, dikarenakan banyak yang menyukai seni musik ini mulai dari anak usia dini (TK), SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi hingga pada kalangan atas. Sebab Ul daul dapat menyesuaikan lagu sesuai kebutuhan. Mulai dari lagu tradisional Madura, lagu dangdut, sampai lagu-lagu islami yang di kemas dalam musik qasidah.  

Musik Ul daul pada saat ini biasanya di mainkan pada acara-acara hajatan, Pernikahan, Sunnatan, Pawai serta acara2 lain yang banyak mengundang musik Ul daul.
Musik ul daul ini lumayan menguras uang receh, karena tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menyewa atau mengundang, biaya yang besar ini bisa dilihat dari ketersediaan alat2, kereta, dan dekorasi yang indah. Kisaran tarif yang digunakan untuk mengundang musik inidari 1-2 juta tergantung dari lama dan jauhnya tempat undangan. jadi jangan heran dan jangan takut rugi dg besaran tarif yang dipatok karena Anda akan merasa puas.....